-->

Info Terbaru 2022

175 Kata Mutiara Kerinduan Yang Mendalam Syahdu

175 Kata Mutiara Kerinduan Yang Mendalam Syahdu
175 Kata Mutiara Kerinduan Yang Mendalam Syahdu

Inilah kumpulan ucapan kerinduan yang mendalam dari www..blogspot.com. Sebuah kata yang amat indah di lubuk hati manusia.

Kadab sebuah hati sangat mengharapkan sebuah perjumpaan pada sebuah kenangan, maka rindu itu tiba-tiba saja datang...meskipun tak diundang.

Di ketika itu pula, jiwa berhasrat.

Entah itu rindu pada sahabat, kekasih, keluarga, pujaan hati, pada kenangan masa lalu, ataupun pada kampung halaman.

Maka kadab rindu itu datang...ingin sekali rasanya kita kembali bertemu dengan yang kita dambakan.

Oleh sebab itu, akan memdiberikan sedikit obat dari rasa itu. Meskipun hanya sebuah rangkaian kata, susunan kalimat, ataupun ucapan nan indah.



SENANDUNG RINDU YANG TERPENDAM



YANG MERASA SUNYI ITU...

Yang merasa sunyi itu ialah jiwa. 
Sebab rasa rindu yang mendera. 

Tak ada penawarnya kecuali sebuah pertemuan dalam cinta.


Bila rindu yang terpendam telah bersenandung, ke mana para pecinta harus melabuhkan segala rasa?

Apakah pada puisi, syair, ataukah pada dongeng romantis para penulis? Tidak. Semua tidak sanggup mewakili hati yang dipenuhi kerinduan.


Wahai rindu,
Tinggallah bersamaku semaumu.

Pergilah sesukamu.
Aku tak berdaya mengendalikan dirimu.


Sabarlah dalam penantian.
Rindu yang mendalam itu suatu ketika akan dipertemukan...
...dengan kekasih sang pujaan.


Ini bukan wacana logika.
Rindu ialah rasa.

Kadang bergejolak,
meski kita tak meminta.


Kerinduan laksana api dalam sekam.
Biarpun memendamnya jauh di lubuk hati, pada kesudahannya ia akan mengkremasi juga.


Dan di setiap malam yang sunyi,
Tiba-tiba saja bayangan sang kekasih itu datang.

Mungkinkah sebutir rindu
telah jatuh ke jiwaku?


KERINDUAN MENDALAM INI MILIKMU



Tahukah kamu?
Semua rasa rindu ini ialah untukmu.

Sebab cintaku ialah milikmu
Begitu pula dengan pendar-pendar cahayanya.


Siapapun yang tidak mempunyai rasa rindu, maka ia belum mengenal cinta.


RINDU DI PAGI HARI 

Saat kubuka tirai pagi,
Aku menyadari ada rasa sepi mendekapku.

Sepi itu demikian berpengaruh memelukku.
Ia membisikan sebuah nada, dari nada rindu.


Aku telah mengumpulkan kata-kata,
untukku kususun menjadi kata mutiara.

Dan kupersembahkan kepadamu,
Di pagi yang amat cerah ini.


Kadab mata ini terbuka
Dari kepulasan tidur,

Kusangka engkau ada di sisiku.
Tapi tidak.

Engkau sekarang jauh di sana.
Sekadab saya tercekam oleh kerinduan mendalam.


Aku selalu berdoa,
Semoga di pagi ini,
Engkau juga mengingat setiap kenangan yang menghias indah masa kemudian kita.




Kerinduan di hati ini yang mendalam ini, telah membukakan pikiranku.

Bahwa:

Ada cinta yang terpendam jauh di lubuk jiwa.


Geletar rindu mengisi relung hati,
Dengan rasa kangenku padamu.


Seperti setangkai mawar,
Aku merindukan tetes embun di pagi hari.

Baru kusadari,
Embun pagiku itu ialah dirimu.


Mungkin selama ini saya merasa biasa saja;

Kamu tak ubahnya temanku.

Tetapi kadab kau jauh, barulah saya menyadari bahwa sesuatu telah hilang dari hidupku....


KUPUISIKAN KERINDUAN KEKASIH HATIKU


SYAIR RINDU SEORANG PUJANGGA

Tak terbilang hari terlewati,
Dengan sekujur rindu di hati,

Sebab namamu telah terpatri,
Kuat menancap di sanubari.

Engkaulah kekasih pujaan
Siang malam selalu terbayang

Remuk redam seluruh badan
Mengenangmu wahai sayang.

Kepada siapa kan kukatakan
Kerinduan ini amat mendalam

Pada gerimis ataukah hujan
Atau pada hari yang kelam?

Aku hanya sepi sendiri
Di sudut dunia tiada yang peduli

Tak juga engkau kekasih hati
Lama kau pergi tiada kembali.


BAGAIKAN KAHLIL GIBRAN DENGAN CINTANYA

Maka saya menyimpan namamu
Dalam puisi-puisi dan kata-kata

Sebagaimana Kpakarl Gibran
Merangkai kata-kata mutiara penuh arti.


Datanglah kekasihku
Sebagai bintang di malam kelamku,

Sebagai bintang di malam gelapku,
Sebagai mentari pada siangku.

Datanglah,
Seperti bahtera yang menepi ke dermaga,
bagaikan ombak yang mengecup pantai indah.


Bagiku,
Kamu ialah kata-kata untuk puisi,

Inspirasi bagi kehidupan,
Kalimat untuk cerita,

Kamu ibarat awan bagi langit,
Seperti pelangi bagi gerimis senja hari.


Pages: 1 2 3

Advertisement

Iklan Sidebar