Bagaimanakah menyatukan kata cinta resah sedih ke dalam satu kalimat yang indah menyentuh jiwa?
Tidak sanggup menuliskannya kecuali hati yang dilanda resah bercampur sedih. Dimana hatinya dibuai cinta sekaligus mengenai luka.
Cinta menyerupai cahaya matahari. Ia akan tiba pada waktunya. Tak sanggup ditolak bila sudah waktunya.
Maka begitulah cahaya cinta itu jatuh ke lantai jiwaku. Menusuk jauh sampai ke relung-relung kalbu.
Aku terpesona olehmu. Terkesima. Terpikat. Lalu tertawan oleh segala hal dari dirimu.
Muncul pula harapan indah itu. Bahwa hidup ini akan habis hanya bersamamu. Menjalani kehidupan dengan penuh rasa cinta serta syukur.
Kini harapan itu hanya sekedar gambar resah sedih,
Pergimu tak kembali. Hilangmu tak ada pengganti. Memang engkaulah itu.
Meskipun kucoba membuka hati ini untuk yang lain, bayangmu tetap saja tersenyum di hadapanku.
Meskipun saya memohon maaf untuk salahku, itu tak menciptakan kamu mendapatkan diriku.
Walaupun telah kuakui bahwa tiruana itu memang salahku, engkau
Hanya itulah yang sanggup kami memberikankan dari kata cinta resah sedih putus cinta.
Tidak sanggup menuliskannya kecuali hati yang dilanda resah bercampur sedih. Dimana hatinya dibuai cinta sekaligus mengenai luka.
Cinta menyerupai cahaya matahari. Ia akan tiba pada waktunya. Tak sanggup ditolak bila sudah waktunya.
Maka begitulah cahaya cinta itu jatuh ke lantai jiwaku. Menusuk jauh sampai ke relung-relung kalbu.
Aku terpesona olehmu. Terkesima. Terpikat. Lalu tertawan oleh segala hal dari dirimu.
Muncul pula harapan indah itu. Bahwa hidup ini akan habis hanya bersamamu. Menjalani kehidupan dengan penuh rasa cinta serta syukur.
Kini harapan itu hanya sekedar gambar resah sedih,
Kata Cinta Galau Sedih Putus Cinta ...•*¨*•♫♪｡
Tidak Kan Kusimpan Kenangan Itu
Untukmu yang pernah menjadi serpihan hidupku. Aku mengerti bahwa wajah cinta tak selamanya indah.
Ia bisa saja mengdatang kan sedih lara sehingga rasa sedih ini menyelusup ke jauh ke dalam hati.
Kini saya menyadari kesedihan ini tidak pantas kuterima.
Aku tahu ini hanyalah sekedar rasa. Tak ingin diriku diperbudak olehnya.
Aku tahu perpisahan ini tidak pantas disedihkan. Sebab ini bukanlah bentuk dari cinta yang sejati.
Cinta sejati tidaklah mungkin memmemberikankan kesedihan. Ia justru menguatkan jiwa yang lemah, menciptakan yang penakut menjadi pemberani...
...dan yang sedih menjadi bahagia.
Sebentuk cinta yang hanya akan hidup sehabis kesepakatan pernikahan. Bukan sekedar hidup dalam pacaran.
Ia bisa saja mengdatang kan sedih lara sehingga rasa sedih ini menyelusup ke jauh ke dalam hati.
Kini saya menyadari kesedihan ini tidak pantas kuterima.
Aku tahu ini hanyalah sekedar rasa. Tak ingin diriku diperbudak olehnya.
Aku tahu perpisahan ini tidak pantas disedihkan. Sebab ini bukanlah bentuk dari cinta yang sejati.
Cinta sejati tidaklah mungkin memmemberikankan kesedihan. Ia justru menguatkan jiwa yang lemah, menciptakan yang penakut menjadi pemberani...
...dan yang sedih menjadi bahagia.
Sebentuk cinta yang hanya akan hidup sehabis kesepakatan pernikahan. Bukan sekedar hidup dalam pacaran.
Meskipun engkau telah pergi dari sisiku, namamu masih yang terindah.
Wanginya aroma masa kemudian masih tersimpan rapi. Begitu indah. Engkau yang dulu mengikat diriku dengan janji cinta, meninggalkan jejakmu di hati ini.
Kadangkala ingin kumenghilangkan seluruh kenangan itu alasannya ialah ketika mengingatnya, rasa sedih menyambangiku.
Tapi keindahannya membuatku tak berdaya tuk membiarkannya mekar bersemi.
Untukmu yang pernah mengisi hatiku. saya harus mengakui bahwa engkau masih yang terbaik.
Wanginya aroma masa kemudian masih tersimpan rapi. Begitu indah. Engkau yang dulu mengikat diriku dengan janji cinta, meninggalkan jejakmu di hati ini.
Kadangkala ingin kumenghilangkan seluruh kenangan itu alasannya ialah ketika mengingatnya, rasa sedih menyambangiku.
Tapi keindahannya membuatku tak berdaya tuk membiarkannya mekar bersemi.
Untukmu yang pernah mengisi hatiku. saya harus mengakui bahwa engkau masih yang terbaik.
Kata Galau Putus Cinta
Putusnya Tak Dapat Sambung
Pergimu tak kembali. Hilangmu tak ada pengganti. Memang engkaulah itu.
Meskipun kucoba membuka hati ini untuk yang lain, bayangmu tetap saja tersenyum di hadapanku.
Meskipun saya memohon maaf untuk salahku, itu tak menciptakan kamu mendapatkan diriku.
Walaupun telah kuakui bahwa tiruana itu memang salahku, engkau
Kata Galau Buat Seseorang
Bukannya Aku Tak Memilihmu
Bukannya saya tak memilihmu. Hati inipun masih cinta. Kesetiaan ini masih ada.
Hanya saja saya berada dalam dilema.
Bagaimanakah cinta ini kulabuhkan padamu, sedangkan ada penolakan dari orang tuamu?
Aku menyadari bahwa kitalah yang saling jatuh cinta. Akan tetapi ijab kabul ialah penyatuan dua keluarga.
Bagaimanakah nyaman hati ini bila keluargamu membenci?
Biarlah saya yang mengalah. Biarlah saya pergi darimu. Semoga kamu senang bersama pilihan orang tuamu.
Hanya itulah yang sanggup kami memberikankan dari kata cinta resah sedih putus cinta.
Advertisement