Contoh Fabel - Pengertian fabel ialah sebuah dongeng yang menggambarkan ihwal bagaimana kehidupan binatang yang diimajinasikan berperilaku menyerupai insan pada umumnya. Cerita yang terdapat di dalam sebuah fabel bukanlah kisah nyata, jadi termasuk dalam dongeng berkategorikan fiksi. Apakah kau tahu apa itu fiksi? Ya, fiksi ialah dongeng yang berasal dari karangan atau imajinasi belaka dari seorang penulis dan bukan merupakan kisah nyata, sehingga cenderung imajinatif. Dalam mata pelajaran sekolah Bahasa Indonesia, materi berkenaan ihwal dongeng atau lebih spesifiknya fabel sering dibahas oleh guru.
Jadi, mempelajari fabel cukup penting bagi kau yang mau meningkatkan nilai Bahasa Indonesia di sekolah, salah satunya ialah dengan memahami pengertian fabel dan juga rujukan fabel binatang singkat yang akan sediakan dibawah ini. Fungsi fabel sendiri pada umumnya sering dipergunakan sebagai materi untuk memberikan dongeng yang mendidik masyarakat. Karena dalam setiap fabel, banyak terkandung unsur-unsur positif ataupun nilai budpekerti yang sanggup diambil, sehingga masyarat pun terdidik untuk menjadi insan yang berbudi pekerti. Silahkan nikmati bacaan Contoh Fabel binatang singkat ini.
Semut Yang Kesepian
Semut kecil yang merasa kesepian, sendirian menerjang angin kencang dan hujan, pahit kehidupan telah ia rasakan, kesabaran menjadi kunci bagi dirinya untuk tetap bertahan melawan kerasnya hidup. Tak bisa menentang kehendak Tuhan, dirinya hanya mendapatkan dengan hati yang ikhlas, tertatih ia melangkah lalui hari demi hari, manatap langit dan bertanya “Kapan semua ini akan berakhir..?” Semut kecil berjalan pincang, terus melangkah maju ke depan, meski banyak bebatuan tajam yang harus ia lalui, ia tak mengalah pada keadaan, pahitnya kehidupan selali dihadapi dengan senyuman
Senyum berlapis tangis dan tawa menyembunyikan derita yang dialaminya, jauh di lubuk hatinya menyimpan tanya “Mengapa saya yang harus mencicipi kesepian ini?” tetes air mata pun semakin deras menyelimuti kesendiriannya. Semut kecil tak sama dengan yang lainya. Ia semut yang berbeda berbeda. Musibah yang menimpanya menciptakan ia tak berdaya. Hanya ketegaran hati yang bisa membuatnya tetap bertahan. Semut yang kesepian ini berdoa “Tuhan ini memang salahku. Aku yang tak bisa menjaga badan ini, saya yang tak bisa memperbaiki kesalahan ini, saya memohon ampun padamu, andai saya boleh meminta berikanlah saya kesabaran berikan saya jalan, berikan saya teman, akan ku jaga semampuku apa yang telah engkau titipkan”
Kemudian semut kecil pun menghapus air yang bergelinang di matanya, dan ia tersenyum. Lalu berkata di dalam hatinya, “Aku niscaya bisa dan saya tak akan pernah menyerah.”
Amanat : Dari rujukan fabel diatas sanggup diambil sebuah pesan atau amanat yang cukup bijak, yakni kesabaran dan doa ialah kunci untuk mendapatkan kebahagiaan.
Fabel binatang diatas bisa kau jadikan referensi untuk menciptakan dongeng fabel sendiri, tak lupa juga bisa kau tentukan unsur intrinsik yang terkandung dalam fabel tersebut, mulai dari tema, alur cerita, latar, penokohan, hingga amanat yang juga telah sampaikan diatas. Semoga Contoh Fabel singkat ini berguna.
Jadi, mempelajari fabel cukup penting bagi kau yang mau meningkatkan nilai Bahasa Indonesia di sekolah, salah satunya ialah dengan memahami pengertian fabel dan juga rujukan fabel binatang singkat yang akan sediakan dibawah ini. Fungsi fabel sendiri pada umumnya sering dipergunakan sebagai materi untuk memberikan dongeng yang mendidik masyarakat. Karena dalam setiap fabel, banyak terkandung unsur-unsur positif ataupun nilai budpekerti yang sanggup diambil, sehingga masyarat pun terdidik untuk menjadi insan yang berbudi pekerti. Silahkan nikmati bacaan Contoh Fabel binatang singkat ini.
 |
| Contoh Cerita Fabel Hewan Singkat |
Semut kecil yang merasa kesepian, sendirian menerjang angin kencang dan hujan, pahit kehidupan telah ia rasakan, kesabaran menjadi kunci bagi dirinya untuk tetap bertahan melawan kerasnya hidup. Tak bisa menentang kehendak Tuhan, dirinya hanya mendapatkan dengan hati yang ikhlas, tertatih ia melangkah lalui hari demi hari, manatap langit dan bertanya “Kapan semua ini akan berakhir..?” Semut kecil berjalan pincang, terus melangkah maju ke depan, meski banyak bebatuan tajam yang harus ia lalui, ia tak mengalah pada keadaan, pahitnya kehidupan selali dihadapi dengan senyuman
Senyum berlapis tangis dan tawa menyembunyikan derita yang dialaminya, jauh di lubuk hatinya menyimpan tanya “Mengapa saya yang harus mencicipi kesepian ini?” tetes air mata pun semakin deras menyelimuti kesendiriannya. Semut kecil tak sama dengan yang lainya. Ia semut yang berbeda berbeda. Musibah yang menimpanya menciptakan ia tak berdaya. Hanya ketegaran hati yang bisa membuatnya tetap bertahan. Semut yang kesepian ini berdoa “Tuhan ini memang salahku. Aku yang tak bisa menjaga badan ini, saya yang tak bisa memperbaiki kesalahan ini, saya memohon ampun padamu, andai saya boleh meminta berikanlah saya kesabaran berikan saya jalan, berikan saya teman, akan ku jaga semampuku apa yang telah engkau titipkan”
Kemudian semut kecil pun menghapus air yang bergelinang di matanya, dan ia tersenyum. Lalu berkata di dalam hatinya, “Aku niscaya bisa dan saya tak akan pernah menyerah.”
Amanat : Dari rujukan fabel diatas sanggup diambil sebuah pesan atau amanat yang cukup bijak, yakni kesabaran dan doa ialah kunci untuk mendapatkan kebahagiaan.
Fabel binatang diatas bisa kau jadikan referensi untuk menciptakan dongeng fabel sendiri, tak lupa juga bisa kau tentukan unsur intrinsik yang terkandung dalam fabel tersebut, mulai dari tema, alur cerita, latar, penokohan, hingga amanat yang juga telah sampaikan diatas. Semoga Contoh Fabel singkat ini berguna.
Advertisement